Minggu, 19 April 2015

Structure and Written Expression PART II

¨      Skill 2 : Be careful of appositives
Appositive dapat menjadi pengecoh dalam mengetahui subjek pada sebuah kalimat dalam tes TOEFL bagian structure. Appositive merupakan sebuah kata benda yang datang setelah kata benda lainnya yang mempunyai arti sama.

Sally, the best student in the class, got an A on the exam.

            Pada contoh di atas "Sally" merupakan subjek dari kalimat dan "the best student in the class" dapat dikenali dengan mudah sebagai appositive karena terdapat koma yang memisahkan. Yang dimaksud dari "the best student in the class" merupakan Sally juga, jadi ke duanya sama saja. Contoh soal di bawah memperlihatkan Anda bagaimana penggunaan positive dalam kalimat tes TOEFL sesi structure and written expression dapat membuat Anda bingung.

Contoh soal tes TOEFL terkait penggunaan appositive 1
1. _____, George, is attending the lecture.
A.    Right now
B.     Happily
C.     Because of the time
D.    My friend

Structure and Written Expression PART I

TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Secara umum tes ini untuk menilai:
      1.      Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar                       mampu membuat tulisan ilmiah.
      2.      Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar                  nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.Mahasiswa mempunyai                        kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen                    dalam bahasa Inggris.
Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
      1.      grammar structure and written expression
      2.      listening comprehension
      3.      reading comprehension
      4.      writing.
Hingga saat ini TOEFL telah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFL juga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam bagan berikut:
Tahun 1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tahun 1998 – 2005 TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tahun 2005 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.
Structure and Written Expression merupakan salah satu dari tiga section (sesi) yang diujikan dalam TOEFL Test (tes TOEFL) berbentuk PBT (Paper-Based Test). TOEFL Test saat ini mengakomodasi dua jenis tes: iBT (internet-Based Test) dan PBT. Seperti soal-soal section lainnya (Listening dan Reading), soal dari Structure and Written Expression berbentuk multiple choice (pilihan ganda). Structure and Written Expression section menguji kemampuan Anda dalam mengenal kalimat-kalimat bahasa Inggris secara benar berdasarkan standar grammar yang formal. Anda mesti melengkapi kalimat dan menemukan error (kesalahan) dalam kalimat.