Sabtu, 15 Desember 2012

Sukses ala Junkiee Shoes, yang Penting Strategi Branding

@IRNewscom I SIAPA bilang buka usaha itu sulit? Coba tengok bisnisnya Ryan Narendra yang sukses memproduksi flat shoes berlabel Junkiee. Semula, bisnis ini hanya kebetulan saja, namun kini omsetnya mencapai Rp 200 juta perbulan. Keuntungan yang didapat pun hingga 50 persen.

Ditemui diworkshopnya,  pemuda ini tak sungkan membagi kiat bisnisnya kepada IRNews. Ryan mengatakan sepatu yang menjadi bagian dari fesyen, baik model dan trennya selalu berubah. Karena itu boleh dikatakan bisnis jenis ini merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Hal inilah kemudian yang menjadi pemicu dirinya merintis usaha Junkiee.
read more
Berawal pada 2011, saat itu Ryan membeli sepatu model flat shoes (sepatu datar tanpa heel) di Australia. Ia kemudian berpikir untuk coba membuatnya, mengingat sepatu model ini belum trend dan belum ada yang memproduksinya di Indonesia. Saat itu, karena tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai sepatu dan seluk beluk produksinya, ia pun memilih untuk maklon (titip produksi) di daerah Bandung.
“Diawal usaha sangat sulit untuk mencari dan memilih maklon produksi sepatu dengan kualitas baik, semua tempat produksi saya coba telusuri mulai dari Bekasi, Tangerang, Jakarta, sampai akhirnya saya memutuskan untuk maklon di daerah Cibaduyut, Bandung,” cerita pria kelahiran Jakarta, di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (24/10).
Di awal produksi, Ryan hanya memesan 50 pasang sepatu saja dan coba memasarkannya secara langsung melalui beberapa teman juga beberapa komunitas yang ada disekitar rumahnya. Komentar dan tanggapan mengenai produknya pun berdatangan, tetapi tetap saja tidak sebanding dengan minat yang datang mengiringi.
Jebolan Queensland University ini mengaku selalu menjaga kualitas produknya, berbagai hal dilakukan demi meningkatkan kualitas, sebut saja mulai dari mengganti bahan baku produk hingga mencari tempat maklon produksi. Menurutnya,  hal itu sebagai langkah awal strategi branding yang diterapkannya.
“Dalam membangun unit usaha, kualitas produk yang terpenting, karena disana tercipta branding dan imej produk di mata konsumen, ” jelas Ryan yang juga alumni Universitas Indonesia.
Setelah dirasa baik, akhirnya ia memutuskan untuk bekerjasama dengan salah satu produsen sepatu di daerah bandung yang menjadi vendor tetapnya kini. Produk yang dilabelinya junkiee ini adalah sepatu model flat shoes unisex atau bisa dikatakan sepatu yang dapat dipakai laki-laki juga perempuan. Yang menjadikan sepatu ini unik adalah bentuknya yang simple tanpa tali dengan karet elastic dikedua bagian sisi (sisi luar dan dalam sepatu) sehingga lebih lentur dan terasa ringan ketika dipakai.
Untuk harganya sepatu ini dibanderol mulai dari Rp 129 ribu per pasang untuk balita, Rp 159 ribu per pasang untuk anak-anak, dan Rp 179 ribu per pasang untuk dewasa.
“Desain motif ataupun bahan sangat disesuaikan dengan minat dan tren konsumen, hal ini bisa dilihat dari banyaknya posting comment yang masuk di social media (twitter dan facebook) kita, seperti halnya produk baru saat ini yakni sepatu dengan desain outsoles berwarna-warni dan lapisan bahan bagian dalam sepatu yang bermotif, “ terang Ryan.
Setelah berjalan hampir 2 tahun lamanya, unit produksi yang dimilikinya ini dapat memproduksi sepatu hingga mencapai 2000 pasang per bulan. Pantas saja jika dia bisa mencapai omset Rp 200 juta dengan kisaran keuntungan sebesar 50 persen tiap bulannya.
Sukses menjaring banyak konsumen, penguatan branding pun dilakukan dengan menggunakan media internet. Selain sebagai sarana pemasaran, media internet ini diakuinya juga menguatkan imej branding untuk produknya. Lewat websitenya dan juga akses social media seperti Twitter dan facebook, pemasaran ini sangat ampuh untuk menjaring berbagai konsumen tanpa terbatas lokasi dan waktu.
Dan jelas saja, startegi branding yang diusungnya ini sukses hingga menjadikan merek sepatunya kini menjadi nama model sepatu model flat kini di Indonesia, Junkiee shoes.

 “Belajar dari produsen-produsen kenamaan didunia seperti converse dan lainnya, startegi branding sangat penting, karena dengan strategi ini merek kita akan teringat dan terlontar dengan sendirinya ketika orang melihat produk yang sama,“ simpul Ryan

sumber http://indonesiarayanews.com/news/ekbis/10-24-2012-08-31/sukses-ala-junkiee-shoes-yang-penting-strategi-branding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar