Di
pagi hari saya melihat sebuah tayangan talkshow berita yang rutin di pagi hari
disalah satu stasiun tv swasta yang topiknya menurut saya menarik. Adapun topic
yang dibahas pagi itu yaitu mengenai “EKONOMI INDONESIA 2014”. Sebuah tema yang
menurut saya menarik untuk dibahas walaupun hanya sekedar prediksi yang mungkin
bisa terjadi ataupun tidak. Talkshow itu pun menghadirkan sebuah narasumber
yang menurut saya sangat kompeten yaitu Bpk. Dr. Ichsanuddin Noorsy, Bsc, SH,
Msi yang merupakan ahli ekonom yang dimiliki oleh Indonesia. Sebelum itu akan
bahasa mengenai biografi beliau, Dr. Ichsanuddin Noorsy, Bsc, SH, Msi,
dilahirkan di Jakarta, 9 September 1958 dan beliau menempuh pendidikan di
Akademi Teknik Tekstil UPN (1981), Gelar sarjana hukum diperolehnya di Fakultas
Hukum Universitas Indonesia (1987). Pascasarjana ditempuhnya di FISIP UI (2001)
dan gelar Doktor ekonomi diraihnya di Universitas Airlangga Surabaya (2011) .
Ichsanuddin Noorsy mengawali kariernya sebagai wartawan (1982-1989), menjadi
kolomnis berbagai Koran hingga sekarang. Pernah menjadi anggota DPR/MPR-RI
(1997-1999). Pengalaman yang lain yang mewarnai perjalanan karir adalah pernah
menjadi Senior Manager Bank, Managing Director Lembaga Studi Kebijakan Publik
(1999-2002), staf khusus Jaksa Agung (2000-2001), Komisaris PT Pelindo II
(2000-2001), Tim Ahli Pusat Studi Kerakyatan UGM (2005-2010).
read more
Setelah kita membahas sedikit
mengenai salah satu ekonom yang dimiliki bangsa ini, kita akan melanjutkan
sebuah topic yang menarik ini. Pada acara talkshow tersebut memulai dengan
pertanyaan yang menurut saya sangatlah mewakili pertanyaan masyarakat indonesia
yang dilontarkan salah satu news anchor pada acara talkshow tersebut yaitu “
bagaimana ekonomi kita nanti di tahun 2014, sektor apa saja yang akan
mendominasi?”. beliau pun menjawab sangat santai dan merincikan semua jawaban
yaitu “ekonomi Indonesia akan lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
namun hanya meningkat beberapa prosentase saja, dan yang mendominasi pun tetap saja
diberbagai sektor yang akan muncul di tahun 2014 yaitu sektor properti yang
mungkin masih tetap akan mendominasi karena disektor ini masih banyaknya
keinginan dan prospek yang tinggi disektor ini namun pada sektor propertyi
tetap saja didmoninasi dan diperuntukkan untuk masyarakat yang menengah ke atas, kemudian diposisi kedua sektor pangan mengapa
demikian?. Di Negara Indonesia kita merupakan salah satu Negara yang paling
konsumtif maka dari itu segala sesuatu kebutuhan yang diinginkan masyarakat Indonesia
bahkan harus terus menerus import baik itu barang barang sekunder bahkan pokok.
Jumlah penduduk Indonesia yang semakin banyak maka dari itu ditahun berikutnya
sektor pangan akan terus ambil andil didalam perekonomian Indonesia dan yang
kemudian itu adalah sektor industri (tekstil, garmen dll). Sektor ini masih
akan terus ada dan mengikuti sektor-sektor lain mari kita lihat fashion yang
ada diindonesia sebagian besar menggunakan merk luar negeri yang mendominasi
bangsa ini yang mungkin akan meningkatkan import bukan eksport”. Itulah yang
dikatakan oleh beliau.
Lalu kemudian banyak pertanyaan yang
dilontarkan para pembaca berita pada acara tersebut yang semakin panas dan
membuka wawasan. Yaitu pertanyaan yang dilontarkan salah satu pembawa acara
tersebut yaitu mengenai pasar modal yang mungkin terus menerus didominasi asing
yang menanamkan modalnya di Indonesia. Beliau menjawab bahwa memang benar kita
masih didominasi oleh asing namun dari puluhan triliun penanaman modal namun
net sales nya hanya beberapa triliunan saja dan ini terjadi diperusahaan besar
dan multinasional. Namun pada sektor ini penyumbangan penggangguran sangatlah
tinggi karena banyakanya PHK yang terjadi bahkan apabila kita lihat indeks di
tahhun 2012-2013 itu telah terjadi peningkatan penggangguran sektar 9.6 %
menjadi 9,7% telah terjadi peningkatan 1 % dan itu diserap bukan oleh
perusahaan besar tetapi oleh perusahaan UMKM yang dapat menyerap para
pengangguran yang kemudian UMKM ini akan terus mendominasi dalam penyerapan
tenaga kerja dan sebagai penopang ekonomi kita ini.
Lalu sebuah pertanyaan lagu
dilontarkan dengan menarik pula “setelah tadi saya menanggapi mengenai ekonomi
Indonesia eksport dan import pastilah tetap mendominasi, lalu bagaimanakan
pendapat bapak mengenai eksport import ini apakah kita harus mengurangi import
kita ini atau bagaimana?” tanya salah satu pembawa acara tersebut. Menurut beliau
banyak pandangan yang bisa kita lakukan tindakan biaik itu dari dalam ataupun
dari luar. Namun apabila kita melihat dari sisi dalam negeri kita haruslah
menguatkan sumber daya agar bisa meningkat produksi dan distribusi apabila
dalam negri kita sudah bisa teratasi dan memilik kekuatan yang kuat maka dari
itu kita tidak menurunkan import melainkan menguatkandan meningkatkan eksport kita,
apabila kita ibaratkan rumah kita apakah mau diacak-acak oleh orang luar? Tentu
saja tidak kan, nah begitulah ekspport import ini kita ibaratkan.
Namun ditahun 2014 ini pun banyak
kalangan atas yang bahkan menikmati hidupnya namun tetap saja ada kalangan yang
terus meratapi hidupnya. Maka dari itu kita harus melihat keseimbangannya agar
semua saling sejahtera.
Posted by :
fikriansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar