Sabtu, 01 November 2014

THE NEW EXPERIENCE



            Ini pengalamanku disaat mengikuti sebuah ajang perlombaan yang bergengsi yaitu “Lomba Debat Mahasiswa TV ONE”. Bermula dari ajakan teman yang memang pertama kali kenal disaat memasuki ajaran baru didalam kelas. Kesempatan ini pun saya tidak akan menyia-nyiakan sedikitpun dan pada akhirnya saya turut serta dalam team debat.
            Team debat yang terdiri dari 3 Personil yaitu Anda Putra, Restu Melina Agustin dan saya sendiri. Persiapan demi persiapan telah kami selesaikan untuk merampungkan sebuah essay yang harus segera kami selesaikan .Tercetuslah sebuah ide dari kami semua untuk mengangkat sebuah tema mengenai korupsi yang memang sudah tidak menjadi hal tabuh diindonesia ini.Seolah-olah korupsi sudah menjadi budaya masyarakat  Indonesia.
            Tema yang kami ambil ini memanglah sangat bagus menurut kami untuk diangkat didalam perlombaan yang bergengsi ini. Kerangka demi kerangka, rangkaian demi rangkaian katapun tergoreskan dikertas putih sebagai bahan presentasi. Waktu yang mendesak tidaklah menjadi hambatan untuk  kami mengikuti lomba ini dan hanya bermodalkan nekat. Pada akhirnya pembuatan essay pun selesai, kami bertiga melakukan simulasi tentang bagaimana cara berdebat yang tetap memegang teguh etika perilaku sebagai mahasiswa yang memang sebuah keharusan menjadi sebuah panutan masyarakat.

HARAPAN DAN IMPIAN



            Setiap manusia pasti memiliki harapan dan impian didalam menjalani kehidupan ini. Harapan dan impian inilah yang mendorong kita untuk terus mengeksplor diri kita.Sebuah harapan dan impian terbesar sayaa dalah dapat membanggakan kedua orang tua saya.Harapan yang memang sudah biasa diingikan oleh para anak muda.
            Tanpa disangka-sangka saya mendapatkan kesempatan untuk duduk di bangku kuliah dan mengenyam pendidikan tinggi disebuah universitas swasta terbaik. Karena tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan di bangku kuliah ini. Sebuah kesempatan yang  tidak akan pernah saya sia-siakan demi meraih harapan dan impian terbesar saya yaitu dapat membuat bangga orang tua saya. Saya ingin mengubah air mata, kucuran keringat, dada yang sesak dikala orang tua saya menghirup debu-debu ibu kota.
            Sebuah langkah yang semakin dekat untuk dapat meraihnya.Harapan dan impian kedua orang tua saya yaitu ingin melihat anaknya tidak seperti mereka melainkan harus lebih baik dari beliau dan memiliki masa depan gemerlang. Sebuah nasihat yang akan saya pegang teguh sampai akhir hayat saya. 

HISTORICAL ABOUT MY NAME


            Sebuah kisah yang mengawali kehidupan seorang pria yang kini menjadi dewasa dan mendapat status menjadi mahasiswa dan mengemban banyak harapan yang diimpikan semua orang tua.Pria itu bernama fikriansyah namun sapaan yang terdengar begitu dekat oleh orang-orang menyebutnya fikri.Sebuah nama yang mungkin memiliki sejarah untuk dimaknai, nama tersebut merupakan nama yang diberikan oleh kakak saya yang teringat akan sahabat sehidup semati dan mungkin untuk mengenang sahabatnya tersebut. saya mendengar sebuah makna dari nama saya sendiri dan berharap saya dapat bersahabat dengan semua orang layaknya sahabat yang dimiliki oleh kakaku yang begitu sangat erat.
            Seorang pria yang terlahir disebuah desa dipelesir kota yang mungkin sedikit jauh dari kegaduhan dan hiruk pikuk kota besar yaitu kota bogor. Kota kelahiran saya yang begitu saya kagumi dan cintai.Bertepatan dengan Hari samudera (15 Januari) saya dilahirkan kedunia ini dengan tangisan yang dilontarkann pertama kali dibumi pertiwi.
            Saya terlahir disebuah keluarga yang cukup harmonis dengan segala konflikdidalam keluarga yang mungkin memang masalah yang dimiliki semua keluarga pada umumnya.Terlepas dari masalah yang dihadapi tetap saja saya akan selalu bangga dengan keluarga yang telah membesarkanku selama ini. Hari-demi hari memang begitu sangat mewarnai kehidupanku dan keluargaku. Tetesan keringat yang mengucuri dahi ayahku yang tengah menjalankan pekerjaan demi menghidupi keluargaku yang sangat gigih.

I LOVE AYAH , IBU . . . .