Rabu, 23 Maret 2016

International Accounting

PERTANYAAN DISKUSI “AKUNTANSI INTERNASIONAL:38”

11.  Appendiks 1-1 menunjukkan bahwa di antara tahun 1973 dan 1996, pemerintah nasional dikebanyakan negara menjual saham di lembaga keuangan milik negara kepada lembaga non-pemerintah. Jelaskan bagaimana privatisasi ini mempengaruhi pasar modal serta sistem akuntansi dalam perusahaan-perusahaan tersebut
        JAWABAN
        Privatisasi dapat mempengaruhi pasar modal serta system akuntansi dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Apabila kita mengkaji kebijakan pemerintah Indonesia mengenai dilakukannya swastanisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) sejak diaktifkannya pada tahun 1977 sampai tahun 1987 perkembangan Bursa Efek Jakarta (BEJ) tidak begitu menggembirakan, yaitu hanya 24 perusahaan yang melakukan emisi saham dengan nilai Rp 129,4 millar. Pengelolaan Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dilakukan oleh Bapepam yang berfungsi rangkap sebagai pengawas juga pelaksana bursa, banyak dikeluhkan oleh investor. Upaya swastanisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) ditandai dengan adanya Keppres No. 53 tahun 199o- dan Kep Menkeu No. 1548/1990. Pokok pikiran Keppres tersebut mengatakan bahwa, untuk menunjang perkembangan pasar modal, penyelenggaraan bursa efek dapat dipercayakan kepada pihak swasta, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar modal, baik secara teknis operasional maupun penyelenggaraan manajemennya. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa setelah 6 (enam) tahun pelaksanaan swastanisasi (privatisasi) Bursa Efek Jakarta (BEJ) perkembangan pasar modal cukup menggembirakan. Di tangan lembaga swasta ini, pengelolaan bursa dapat dilakukan secara profesional dan efisien, yang kemudian ditopang dengan lahirnmya Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang memberikan kepastian hukum kepada seluruh pelaku bursa, khususnya investor. Bagi Bapepam sendiri swastanisasi ini penting untuk menghindarkan terjadinya conflict of interest sebagai pelaksana sekaligus pengawas pasar modal. Dengan hanya melakukan tugas pengawasan, Bapepam dapat melindungi kepentingan investor serta dapat mengawasi penawaran saham kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang transparan, fair dan full disclosure . 
        (Syaipudin, Tesis UI “Implikasi kebijaksanaan sawstanisasi (privatisasi) Bursa Efek  terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia: Studi Kasus Bursa Efek Jakarta)
12.   Kegiatan outsourcing (alih kontrak atau pembelian dari luar negeri), khususnya dari pemasok yang berlokasi di luar negeri, telah menjadi isu politik yang sensitive, khususnya akhir-akhir ini di Amerika Serikat. Menurut Pendapat anda, apakah argument ini berdasar? Apakah akibat dari perdebatan masalah ini terhadap akuntansi internasional.
        JAWABAN
Argument ini sangat berdasar karena memang isu politik  ini terjadi pada pilpres di amerika serikat pada tahun2004 yang diulas oleh calon partai democrat yaitu John Kerry.  Menurut John Kerry system outsourcing ini dinilai merugikan buruh seperti tidak adanya jamsostek, jaminan hari tua, jaminan kematian, ASKES, Pensiun, jaminan kecelakaan, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
Perdebatan ini berdampak pada akuntansi internasional karena pengusaha cenderung ingin melakukan pengurangan ongkos produksi dan beban nilai pesangon apabila terjadi PHK. Apabila kita lihat dari permasalah yang dialami oleh AS banyak perusahaan besar menggunakan jasa outsourcing di luar negeri untuk menghindari pembayaran pajak. Perusahaan ini memberikan proyek kepada perusahaan partner yang berada diluar negeri untuk memproduksi komponen yang dibutuhkan.  Sub kontrak ini dilakukan karena pengusaha menilai bahwa apabila komponen tersebut diproduksi didalam negeri akan menimbulkan biaya produksi yang lebih besar.

Sumber:
the word factbook


KASUS 1-2 BENCHMARK GLOBAL: PT INFOSYS TECHNOLOGIES
Apabila mengacu pada kesinambungan dari laporan keuangan perusahaan lain dalam satu industry yang sama masih sangat relevan dalam hal memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan bagi investor. Hal ini dapat terlihat dari perbandingan laporan keuangan dari masing-masing perusahaan. Contoh perusahaan yang kami ambil dalam perbandingan laporan keuangan yaitu perusahaan PT TATA Consultancy Services yang merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Mumbai, India. Didirikan pada tahun 1968 oleh J.R.D Tata. Menghasilkan berbagai macam produk teknologi informasi. Perusahaan ini memperkerjakan 313.757 pekerjanya pada tahun 2014. Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 46 negara (Wikipedia.org).







Gambar 1.1 Daftar Isi dari Laporan Keuangan PT TATA Consultancy Service (Kiri) dan PT Infosys Technologies (Kanan)
Apabila dilihat dari contents atau isi dari laporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut sudah dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh para investor namun PT TCS lebih memiliki isi yang komprehensif jika dibandingan dengan PT Infosys.  Hal ini juga dapat dijadikan beberapa pertimbangan oleh para investor karena kelengkapan informasi yang diungkapkan pada laporan keuangan menunjukkan bahwa komitmen yang sesuai dengan prinsip akuntansi yaitu “transaparansi dan akuntabel”. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan yang harus dievaluasi oleh PT Infosys. Selain itu investor juga melihat berbagai kondisi dalam menilai kebijakan untuk berinvestasi yaitu dengan cara menganalisis rasio dari laporan keuangan itu sendiri dan juga melihat kondisi makro dari suatu negara baik isu politik, ekonomi, social, hokum dan budaya.. dibawah ini akan kami tampilkan perbandingan rasio dari kedua perusahaan tersebut yaitu sebagai berikut:
COMPANY
ROA
ROE
DER
DAR
INFOSYS
18,66%
24,39%
30,56%
23,38%
TCS
26,14%
38,03%
40,12%
27,58%
                        Sumber : Data diolah, 2016
Apabila dilihat dari keempat analisis rasio laporan keuangan diatas, maka kami akan melakukan pertimbangan untuk berinvestasi pada perusahaan Tata Consultancy Services karena tingkat pengembalian (return) yang lebih besar daripada Infosys Ltd.

Gambar 1.2 Balance Sheet TATA Consultancy Service Limited




Gambar 1.3 Balance Sheet Infosys Technologies Limited









Gambar 1.4 Statement of Profit and Loss TATA Consultancy Service Limited
Gambar 1.5 Statement of Profit and Loss Infosys Technologies Limited
            Selain dari rasio keuangan investor melihat kondisi dari suatu negara tersebut khususnya isu politik yang sangat dapat mempengaruhi gejolak pasar. Sampel dari kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan IT yang berpusat diindia. Banyak pertimbangan dalam melakukan investasi dalam perusahaan tersebut.
Keadaan geografi dan besarnya negara India, serta ditunjang dengan adanya topografi yang berbeda, telah membuatnya menjadi salah satu tujuan paling menarik untuk berinvestasi, khususnya dibidang manufaktur dan industri jasa. Selain itu, India juga merupakan negara yang menarik untuk melakukan alih daya kegiatan, pekerjaan pengembangan perangkat lunak, pusat kontak pelanggan atau pengaktifan proses bisnis teknologi Informasi. Sektor-sektor yang diminati untuk menarik investasi asing secara langsung agar masuk ke India antara lain peralatan listrik, sektor jasa (keuangan dan non keuangan), telekomunikasi, industri transportasi, bahan bakar, bahan kimia, kegiatan konstruksi, obatan dan farmasi, pengolahan makanan, semen dan gipsum produk.
Dengan demikian, India merupakan salah satu dari beberapa pasar di dunia yang menawarkan perkiraan tinggi untuk pertumbuhan dan potensi penghasilan yang tinggi pada hampir semua bidang usaha, khususnya di bidang pariwisata, teknologi Informasi dan sektor pertanian. Alasan yang paling kuat bagi penanam modal untuk berada di India adalah bahwa India menyediakan pengembalian laba atas investasi (ROI) dengan tingkat yang tinggi. Delhi, Mumbai, Bangalore, Gujarat, Andhra Pradesh dan Chennai adalah tempat pertama yang dituju untuk pemasukan investasi asing secara langsung. Dalam rangka mendorong aliran investasi, pemerintah India telah mendirikan lembaga fasilitasi untuk beberapa investasi, yang meliputi:
·         Investasi Asing Promosi Board
·         Implementasi Kewenangan Investasi Asing
·         Investasi Komisi
·         Sekretariat Industri Assistance
·         India Brand Equity Pondasi
Selain itu terdapat beberapa kebijakan politik di negara India yang dapat berakibat pada keputusan investor seperti “Look East Policy” merupakan kebijakan pemerintah India sebagai upaya untuk menumbuhkan hubungan ekonomi dan hubungan strategis lainnya yang luas dengan negara-negara kawasan Asia lainnya dalam rangka menunjang posisi India sebagai kekuatan regional. Asal-usul kebijakan ini sendiri muncul dari kesadaran politik India dengan fokus utama memperdalam hubungan yang saling menguntungkan antara India dengan Asia Tenggara.
Kebijakan “Look East Policy” dengan reformasi ekonomi India tahun 1991 juga telah menjadikan ekonomi India semakin terintegrasi dengan dunia global, namun tidak hanya itu ekonomi India juga telah berhasil pindah ke dalam lintasan yang lebih tinggi dari pertumbuhan dan peningkatan yang ada dalam beberapa sektor ekonomi baik mikro maupun makro. Dengan standar hidup masyarakatnya yang semakin membaik, menjadikan pasar di India lebih menjanjikan bagi investor baik lokal maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya.
Apabila dilihat dari perbandingan dari praktik pelaporan keuangan yang kami lakukan antara perusahaan yang sejenis diindonesia yaitu PT Metrodata Electronic Tbk. Pada dasarnya praktik akuntansi antara kedua negara ini berbeda apabila dilihat dari isi kompenan laporan keuangan. Di Indonesia penyajian laporan keuangan itu sendiri diatur dalam PSAK 1 “ Penyajian Laporan keuangan “. Adapun dalam penyajian laporan keuangan haruslah memiliki prinsip transaparansi dan akuntabel. Selain itu juga terdapat beberapa komponen dalam Laporan Keuangan Lengkap sebagai berikut:
1.      Laporan Posisi Keuangan
2.      Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
3.      Laporan perubahan ekuitas
4.      Laporan arus kas
5.      Catatan atas laporan keuangan
6.      Informasi kompartaif
Apabila dikaji dari laporan keuangan PT Infosys Technologies terdapat beberapa diferensiasi yaitu tidak adanya komponen perubahan ekuitas.  Selain itu juga terdapat penyusunan komponen yang berbeda yaitu mengenai penyusunan laporan laba rugi dimana PT Infosys mencantumkan Hutang dan Modal terlebih dahulu. Namun pada prinsipnya kedua perusahaan tersebut sudah melakukan penyajian pengungkapan laporan keuangan secara transaparansi.

Sumber:
annual report TATA Consultany Services Limited 2015
annual report Infosys Technologies Limited 2015
annual report PT Metrodata Electronics 2014









Jumat, 08 Januari 2016

KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI



Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi yang membedakan suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah laku para anggotanya. Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah sebagai penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis. Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.
A.   Kode Perilaku Profesional
Perilaku etika merupakan fondasi peradaban modern. Etika mengacu pada suatu sistem atau kode perilaku  berdasarkan kewajiban moral yang menunjukkan bagaimana seorang individu harus berperilaku dalam  masyarakat. Profesionalisme didefinisikan secara luas mengacu pada perilaku, tujuan dan kualitas yang  membentuk karakter atau ciri suatu profesi atau orang-orang profesional. Seluruh profesi menyusun aturan  atau kode perilaku yang mendefinisikan perilaku etika bagi anggota profesi tersebut.
B.   Prinsip-prinsip Etika : AICPA, IFAC, IAI
v AICPA
Kode Etik AICPA terdiri atas dua bagian; bagian pertama berisi prinsip-prinsip Etika dan pada bagian kedua berisi Aturan Etika (rules):

Minggu, 15 November 2015

PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI


1. Akuntansi sebagai Profesi dan Peran Akuntan
Akuntan dikatakan sebagai profesi karena akuntan memiliki berbagai karakteristik sebagai profesi. Berikut ini adalah karakteristik profesi :

1. Memiliki “body of knowledge” khusus

2. Adanya pendidikan resmi untuk memperoleh pengetahuan tertentu

3. Adanya standar kualifikasi profesi yang mengatur ijin profesi

4. Adanya standar perilaku yang mengatur hubungan antara praktisi dengan klien, rekan kerja dan public.

5. Pengakuan terhadap status

6. Bertanggung jawab social atas pekerjaan yang dilakukan

7. Adanya organisasi sebagai wujud tanggung jawab social.

Akuntan merupakan suatu profesi yang bisa disamakan dengan bidang pekerjaan lain, misalnya hukum atau teknik. Akuntan adalah orang yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi. Di Indonesia, akuntan tergabung dalam satu wadah bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Untuk menjadi seorang akuntan harus memiliki berbagai kualifikasi dan persyaratan untuk memasuki profesi tersebut (SK Menteri keuangan RI No 763/KMK.001/1986 dan KMK Nomor: 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik yaitu antara lain:

· Memiliki ijasah sarjana akuntan dan telah terdaftar pada register Negara

· Warga Negara Indonesia

· Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun dibidang pemeriksaan laporan keuangan

· Tidak merangkap sebagai pegawai instansi pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara/Daerah maupun swasta kecuali sebagai Dosen tetap perguruan tinggi atau swasta

· Anggota IAI

· Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Profesi akuntan dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Akuntan Intern. Adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap laporan keuangan. Akuntan intern bertugas menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan, menyusun anggaran, menangani masalah perpajakan, serta memeriksa laporan keuangan.

b. Akuntan Publik. Adalah orang yang bekerja secara independen dengan memberikan jasa akuntansi bagi perusahaan atau organisasi nonbisnis. Jasa yang ditawarkan berupa pemeriksaan laporan keuangan sehingga sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Jasa lainnya berupa konsultasi perpajakan dan penyusunan laporan keuangan.

c. Akuntan Pemerintah. Merupakan orang yang bekerja pada lembaga pemerintahan. Akuntan ini bertugas memeriksa keuangan dan mengadakan perencanaan sistem akuntansi. Misalnya Badan Pengawas Keuangan (BPK), dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

d. Akuntan Pendidik. Merupakan orang yang bertugas mengembangkan dan mengajarkan akuntansi. Misalnya dosen dan guru mata pelajaran akuntansi.

Etika profesi akuntan

Etika merupakan persoalan penting dalam profesi akuntan. Etika tidak bisa dilepaskan dari peran akuntan dalam memberikan informasi bagi pengambilan keputusan. Pada prinsip etika profesi dalam kode etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyatakan tentang pengakuan profesi akan tanggung jawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip etika profesi akuntan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Senin, 19 Oktober 2015

PERILAKU ETIKA DALAM BISNIS

PERILAKU ETIKA DALAM BISNIS

Etika perilaku dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting didalam suatu masyarakat. Etika bisnis secara sederhana diartikan sebagai cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industry dan juga masyarakat.  Tuntutan masyarakat akan etika dalam bisnis sangatlah penting karena stakeholder atau masyarakat mengendaki agar kegiatan bisnis menghargai nilai-nilai dan kepentingan mereka. Perusahaan diminta untuk lebih  bertanggung jawab, transparan, dan etis karena kinerja tidak lagi diukur dari “berapa   yang diperoleh”,tetapi “bagaimana hasil tersebut dicapai secara etis”. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
            Perilaku etik penting diperlakukan  untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis. Pentingnya etika bisnis tersebut berlaku untuk kedua perspektif, baik lingkup makro maupun mikro:
1.      Perspektif Makro
Pertumbuhan suatu Negara tergantung pada market system yang berperan lebih efektif dan efisien daripada command system dalam mengalokasikan barang dan jasa. Beberapa kondisi yang diperlukan market system untuk dapat efektif, yaitu :
a.       Hak memiliki dan mengelola property swasta
b.      Kebebasan memilih dalam perdagangan barang dan jasa
c.       Ketersediaan informasi yang akurat berkaitan dengan barang dan jasa.
Jika salah satu subsitem dalam  market system melakukan perilaku yang tidak etis maka hal ini akan mempengaruhi keseimbangan sistem dan menghambat pertumbuhan  sistem secara makro. Pengaruh dari perilaku tidak etik pada perspektif bisnis makro:
a.       Penyogokan atau suap.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya kebebasan memilih dengan cara mempengaruhi pengambil keputusan.
b.      Coercive act.
Mengurangi kompetisi yang efektif antara pelaku bisnis dengan ancaman atau memaksa untuk tidak berhubungan dengan pihak lain dalam bisnis.
c.       Deceptive information
d.      Pencurian dan penggelapan
e.       Unfair discrimination.

2.      Perspektif Bisnis Mikro
Dalam lingkup ini perilaku etik identic dengan kepercayaan atau trust. Dalam lingkup mikro terdapat rantai relasi dimana supplier, perusahaan, konsumen, karyawan saling berhubungan kegiatan bisnis yang akan berpengaruh pada lingkup makro. Tiap mata rantai penting dampaknya untuk selalu menjaga etika, sehingga kepercayaan yang mendasari hubungan bisnis dapat terjaga dengan baik. Standar moral merupakan tolak ukur etika bisnis. Dimensi etik merupakan dasar kajian dalam pengambilan keputusan. Etika bisnis cenderung berfokus pada etika terapan daripada etika normative.

LINGKUNGAN BISNIS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIKA
A.    Lingkungan Bisnis
Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perubahan.  Adapun factor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis adalah :
1.      Lingkungan Internal
Segala sesuatu didalam organisasi atau perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi atau perusahaan tersebut.
2.      Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu diluar batas-batas organisasi atau perusahaan yang mempengaruhi organisasi atau perusahaan.
Perubahan Lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin komperatif menimbulkan persaingan yang semakin tajam.

Minggu, 24 Mei 2015

TUGAS SOFTSKILL ENGLISH 2

KALIMAT AKTIF DAN PASIF DALAM BAHASA INGGRIS

A.    Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek (S) berperan sebagai pelaku yang secara aktif melakukan suatu tindakan yang dikemukakan dalam predikat (P) kepada objek (O). Dalam kalimat aktif, Sesuatu yang melakukan tindakan adalah subjek kalimat dan sesuatu yang menerima tindakan adalah objek. Kebanyakan kalimat dalam bahasa inggris merupakan kalimat aktif.
[Subject/Sesuatu yang melakukan tindakan] + [Verb/kata kerja] + [Object/Sesuatu yang menerima tindakan]
contoh:
The teacher(Subject) teachs(Verb) the students(Object)
B.     Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapat/dikenai suatu tindakan yang berupa predikat oleh objek. Dalam kalimat pasif, sesuatu yang menerima tindakan adalah subjek kalimat dan sesuatu yang melakukan tindakan(bersifat opsional, dapat ditulis atau tidak) ditulis dekat dengan akhir kalimat. Kita dapat menggunakan bentuk pasif jika kita berpikir bahwa sesuatu yang menerima tindakan merukanan hal yang lebih penting atau harus ditekankan kepada pendengar.  kita juga dapat menggunakan bentuk pasif jika  kita tidak tahu siapa yang melakukan tindakan atau jika  kita tidak ingin menyebutkan siapa yang melakukan tindakan.

Minggu, 19 April 2015

Structure and Written Expression PART II

¨      Skill 2 : Be careful of appositives
Appositive dapat menjadi pengecoh dalam mengetahui subjek pada sebuah kalimat dalam tes TOEFL bagian structure. Appositive merupakan sebuah kata benda yang datang setelah kata benda lainnya yang mempunyai arti sama.

Sally, the best student in the class, got an A on the exam.

            Pada contoh di atas "Sally" merupakan subjek dari kalimat dan "the best student in the class" dapat dikenali dengan mudah sebagai appositive karena terdapat koma yang memisahkan. Yang dimaksud dari "the best student in the class" merupakan Sally juga, jadi ke duanya sama saja. Contoh soal di bawah memperlihatkan Anda bagaimana penggunaan positive dalam kalimat tes TOEFL sesi structure and written expression dapat membuat Anda bingung.

Contoh soal tes TOEFL terkait penggunaan appositive 1
1. _____, George, is attending the lecture.
A.    Right now
B.     Happily
C.     Because of the time
D.    My friend

Structure and Written Expression PART I

TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Secara umum tes ini untuk menilai:
      1.      Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar                       mampu membuat tulisan ilmiah.
      2.      Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar                  nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.Mahasiswa mempunyai                        kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen                    dalam bahasa Inggris.
Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
      1.      grammar structure and written expression
      2.      listening comprehension
      3.      reading comprehension
      4.      writing.
Hingga saat ini TOEFL telah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFL juga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam bagan berikut:
Tahun 1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tahun 1998 – 2005 TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tahun 2005 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.
Structure and Written Expression merupakan salah satu dari tiga section (sesi) yang diujikan dalam TOEFL Test (tes TOEFL) berbentuk PBT (Paper-Based Test). TOEFL Test saat ini mengakomodasi dua jenis tes: iBT (internet-Based Test) dan PBT. Seperti soal-soal section lainnya (Listening dan Reading), soal dari Structure and Written Expression berbentuk multiple choice (pilihan ganda). Structure and Written Expression section menguji kemampuan Anda dalam mengenal kalimat-kalimat bahasa Inggris secara benar berdasarkan standar grammar yang formal. Anda mesti melengkapi kalimat dan menemukan error (kesalahan) dalam kalimat.