Seperti
yang kita ketahui menjadi seorang menteri bukanlah perkara mudah. Tetapi
menjadi menteri itu sendiri haruslah kompeten dan juga bisa membawa suatu
keberhasilan dari visi misi yang telah direncanakan sebelumnya. Apalagi menjadi
menteri yang menaungi perekonomian koperasi yang notabene nya Negara kita yaitu
INDONESIA yang sangat kental dengan pilosofi kerakyatan yang menjunjung tinggi
persatuan dan kesatuan. Apalagi disaat
Negara Indonesia terpuruk akan kemajuan dari koperasi.
Sebelum kita membahas hal ini lebih
jauh alangkah kita harus mengenal terlebih dahulu apa arti koperasi
sesungguhnya. Seperti kutipan dari Wikipedia koperasi itu sendiri merupakan
organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Dari pengertian tersebut
kita bisa mengerti tujuan konkret pendirian koperasi itu sendiri ini lebih
menekankan kepada benefit oriented
bukan profit oriented, karena
koperasi memiliki maksud dan tujuan untuk mensejahterakan rakyatnya.
read more
Di dalam kementrian koperasi dan
usaha kecil dan menengah republik Indonesia memiliki visi dan misi dalam
memajukan koperasi di Indonesia, adapun visi dan misinya sebagai berikut :
Visi
:
Terwujudnya
koperasi dan UKM sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang tangguh dan professional
Misi
:
Memberdayakan
koperasi dan UKM melalui :
1.Peningkatan
kualitas SDM bagi koperasi dan UKM
2.Pengembangan
organisasi dan managemen bagi Koperasi dan UKM
3.Penambahan
kemitraan usaha bagi Koperasi dan UKM dengan BUMN maupun swasta.
TUJUAN
:
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam menumbuhkembangkan usaha Koperasi dan UKM
2. Meningkatnya produktifitas daya saing
dan pangsa pasar bagi Koperasi dan UKM dalam berbagi sektor dan kegiatan usaha
3.
Meningkatnya akses permodalan bagi Koperasi dan UKM
4. Meningkatnya citra Koperasi dan UKM
sebagai perilaku ekonomi yang tangguh, profesional, mandiri sebagai basis ekonomi
kerakyatan.
Dengan visi, misi dan tujuan diatas
saya akan lebih meningkatkan kinerja saya agar semua itu bisa kami capai. Namun
disini saya tekankan bukan hanya sebuah visi, misi yang bagus saja tetapi
disini perlui adanya tindakan yang nyata bukan hanya sekedar omong kosong
belaka. Menilik dari semua kasus dan keluh kesah yang dihadapi para anggota
koperasi dan UMKM (usaha menengah kecil dan mikro) disini saya akan merevisi
apa kendalan dan hambatan yang akan saya pecahkan untuk kemajuan negeri ini. Berikut
ini merupakan contoh dari
kendala-kendala yang dialami oleh para koperasi dan UMKM antara lain :
1. Kurang permodalan
2. Kesulitan dalam pemasaran
3. Persaingan usaha ketat
4. Kesulitan bahan baku
5. Kurang teknis produksi dan keahlian
6. Keterampilan manajerial kurang
7. Kurang pengetahuan manajemen keuangan
8. Iklim usaha yang kurang kondusif
1. Kurang permodalan
2. Kesulitan dalam pemasaran
3. Persaingan usaha ketat
4. Kesulitan bahan baku
5. Kurang teknis produksi dan keahlian
6. Keterampilan manajerial kurang
7. Kurang pengetahuan manajemen keuangan
8. Iklim usaha yang kurang kondusif
Dari
sekian kendala atau masalah yang dihadapi, saya sebagai seorang menteri
koperasi akan menangani dan meminimalisir segala kendala yang dialami oleh para
masyarakat demi kemajuan perekonomian bangsa Indonesia ini.
v Dilihat
dari kendala diatas tersebut adanya kendala dari segi financial yaitu berupa
modal. Modal disini bisa merupakan pinjaman ataupan dari harta pengusaha itu
sendiri. Namun pada kenyataannya pinjaman yang diberikan oleh pihak bank untuk
memulai usaha itu sangat sulit terlebih dengan persyaratan dan agunan yang
belum bisa dipenuhi khusunya untuk para usaha atau koperasi menengah mikro
karena keterbatasan harta yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Maka dari itu disini
saya sebagai menteri koperasi akan memberikan hibah kepada para koperasi yang
merangkap maju namun hibah ini dijadikan alasan untuk koperasi bermalas-malasan
karena dana yang sudah diberikan oleh pemerintah. Namun peran koperasi haruslah
bisa memajukan visi dan misi dari koperasi tersebut dan bukan hanya dapat
mensejahterkan anggotanya melainkan dapat mensejahterakan masyarakat
sekelilingnya terlebih seluruh bangsa Indonesia.
v Saya
akan lebih meningkatkan dan menyiapkan SDM yang unggul dan professional. Namun
itu semua tidak terlepas dari kesadaran individu untuk memiliki jiwa
berkoperasi. Maka dari itu saya ingin mensosialisasikannya kepada masyarakat
mengenai koperasi khusunya kepada para pelosok daerah yang memang belum
mengerti suatu proses manajemen dan system yang baik. Namun disemua wilayah
khusunya wilayah yang mungkin kita tidak pernah kunjungi sebelumnya dan
memiliki potensi yang luar biasa untuk
kita wadahi sebagai suatu koperasi yang bukan hanya bisa memberikan pinjaman
tetapi suatu siklus yang dapat membuat perputaran ekonomi dimasyarakat sekitar
yang kuat tanpa harus terus menerus mengeksport dari luar negeri. Dari semua
itu saya ingin mengimplementasikannya secara nyata sehingga masyarakat bisa
melihat suatu manfaat yang luar biasa dari koperasi itu sendiri.
v Memperbaiki
system dan manajemen yang sudah ada dan kemudian saya reformasi kan lagi
birokrasi yang sudah ada yaitu artinya disini harus adanya pergantian sebuah
manajemen yang sekarang ini hanya memfokuskan untuk menaikkan pendapatan Negara
tanpa melihat kesejahteraan masyarakat. Namun saya akan merubah itu semua
menjadi mindset yang mengutamakan kesejahteraan rakyat bukan mensejahterakan
individu belaka untuk mencari sebuah peruntungan.
v Mengubah
imej koperasi dimasyarakat bahwa koperasi itu bukanlah sebuah hal yang
dikunokan dan terkesan tidak modern. Maka dari itu penyabab koperasi sulit
berkembangan karena tidak adanya keinginan dari masyarakat itu sendiri untuk
berpartisipasi.
v Mengubah
koperasi yang dimulai dari atas ke bawah (top down) menjadi dari bawah ke atas
(down top) itu artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran
masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke
bawah. Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya
kesadaran masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan
mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah
tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja
double selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga
rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.
Itulah sebagian
kecil dari sebuah keingan dan harapan apabila saya menjadi menteri ekonomi.
Satu hal yang saya ingin capai yaitu indonesi menjadi Negara yang bukan hanya
bisa dipandang dari sisi negatifnya saja tetapi disinilah kita sebagai generasi
penerus bangsa yang sudah seharusnya membawa negeri ini menjadi makin maju
bukan malah makin terpuruk dari masalah-masalah yang tidak terpecahkan. Namun
disini kita tidak bisa saling menyalahkan kepada pemerintahan itu sendiri
melainkan disini kita harus saling bekerjasama dan besinergi agar terciptanya
ekonomi Indonesia yang lebih maju kedepan
Terima
kasih
FIKRIANSYAH
(calon menteri ekonomi koperasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar