Portugal merupakan
bangsa Eropa pertama yang menapakkan kakinya di Bumi Nusantara pada tahun 1509
dan keterkaitan sejarah tersebut telah memberikan warna budaya di berbagai
wilayah di Indonesia. Jejak-jejak hubungan budaya itu telah memberikan makna
serta pengaruh positif dalam menjalin hubungan bilateral kedua negara saat ini
Republik Portugal adalah
sebuah negara di Eropa bagian barat daya. Negara ini berbatasan dengan Spanyol
di sebelah utara dan timur. Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.read more
Portugal terletak di benua eropa, yang tepatnya terletak
dibagian eropa selatan atau terkadang disebut eropa mediterania. Tidak ada
penjelasan yang dapat mengartikan istilah tersebut tergantung faktor geografi,
budaya, bahasa atau sejarahyang terdapat disana. Telah disetujui bahwa
Ibu kota : LISABON
Pemerintahan :
Republik
Presiden : anibal cavaco silva
Perdana menteri :
pedro passaos coelho
Kemerdekaan 24 juni 1128
Diakui 5 oktober 1143
Luas : 93,391 km2
Mata uang : euro
Portugal adalah sebuah negara maju, ekonomi makmur,
sosial dan politik yang stabil dan dengan indeks pembangunan manusia sangat
tinggi. Apakah diantara 20 negara dengan kualitas terbaik hidup sementara yang
PDB perkapita yang terendah diantara negara-negara Eropa Barat. Dia adalah
anggota PBB dan Uni Eropa (pada saat aksesi pada tahun 1986, MEE) dan anggota
pendiri NATO, OECD, Zona Euro (Uni Eropa) dan CPLP berpartisipasi dalam
berbagai misi penjaga perdamaian PBB, Portugal juga merupakan negara anggota
wilayah Schengen.
Sejarah krisis perbankan serta penyebab terjadinya krisis di Portugal
Uni
Eropa merupakan perekonomian terbesar sedunia, lebih besar dari perekonomian
Amerika dan China dua negara dengan produk domestik bruto nasional terbesar. Namun
krisis yang dialami oleh Eropa merupakan krisis yang lebih berat daripada
Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan Uni Eropa beranggotakan 28 anggota Negara
sedangkan AS hanya satu negara. Tetapi siapa yang mengira pada tahun 2007 dan
2011 hingga sekarang Uni Eropa sedang terpuruk ditimpa krisis ekonomi dan
financial yang melumpuhkan beberapa Negaranya. Krisis mulai terasa pada akhir
tahun 2009, dan semakin seru dibicarakan pada pertengahan tahun 2010. Salah
satu Negara Uni Eropa yang di landa krisis moneter ialah Portugal. Bangkrutnya
neraca keuangan pemerintahan Portugal akibat terlalu besarnya defisit anggaran
Negara sebesar melebihi 12%. Padahal menurut kesepakatan Negara-negara di Uni
Eropa, defisit tidak boleh lebih dari 3% dari produk domestic bruto (GDP).
Portugal memiliki utang yang lebih besar dari GDP-nya. Hal ini akan menyebabkan
terjadinya krisis keuangan serta berpengaruh kepada krisis perbankan suatu
Negara tersebut. Semakin parahnya krisis moneter di Portugal memaksa
pemerintahnnya untuk meminta bantuan finansial kepada Bank Sentral Uni Eropa
(UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Pada tanggal 2 Mei 2010, IMF
akhirnya menyetujui paketbail out (pinjaman) €78 milyar untuk Portugal. Dana
tersebut akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran Negara dan membayar
utang perbankan. Setelah setahun lalu menerima pinjaman bersyarat dari IMF dan
UniEropa, menteri Keuangan Portugal Vitor Gaspar pada 15 Oktober 2012 bahwa
pemerintah tahun 2013 menaikkan pajak pendapatan rata-rata dari 9,8% menjadi
13,2%. Dia juga mengumumkan pemangkasan belanja negara sebesar 2,7 miliar euro.
Ini bakal berdampak pada pengurangan 2 persen dari 600.000 pekerja
sektor public. Menurut Gaspar, penghematan ini demi memangkas defisit anggaran
pemerintah, yang ditargetkan berkurang hingga 4,5% pada 2012. Portugal harus
mematuhi standar defisit yang ditetapkan Uni Eropa, yaitu maksimal sebesar 3%
dari Produk Domestik Bruto (GDP).
Berbagai
kebijakan telah dikeluarkan pemerintah seperti meminta bantuan financial kepada
IMF dan Uni Eropa serta kebijakan pemerintah atas kenaikan pajak dan
pemangkasan anggaran telah dilakukan. Tetapi persoalan semakin meluas tatkala
banyak perbankan yang tidak mampu melunasi utang-utangnnya yang telah jatuh
tempo. Pemerintah harus mengeluarkan surat utang untuk menutup kekurangan
anggaran dalam rangka menyelamatkan perbankan-perbankan di Portugal dari krisis
likuiditas. Belum lagi krisis surat hutang yang bernilai rendah yang menambah
keadaan perbankan di Portugal krisis likuiditas terhadap utang-utangnya. Kondisi
ini membuat para inve stor meminta suku bunga tinggi untuk setiap penerbitan
surat utang Pemerintahan Portugal. Suku bunga yang ditawarkan hampir 6% dalam
waktu 12 bulan. Bunga itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan bunga yang dalam
skema bailout Uni Eropa dan IMF yang mencapai 5,7% untuk 5 tahun. Parahnya lagi
jatuhnya perekonomian Portugal dan krisis likuiditas pada perbankan
mempengaruhi penurunan nilai tukar uero terhadap mata uang asing. Keruntuhan
perekonomian Potugal ini bersifat spiral yang artinya satu factor mempengaruhi
factor lainnya. Ini menunjukkan bahwa Neraca rumah tangga (household level),
neraca perusahaan/perbankan (coporate level), dan neraca pemerintahan(country
level) saling berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain hubungan neraca
dalam berbagai rumah tangga dalam perekonomian makin intens terjadi saat
kebijakan pajak dinaikkan dan pengurangan anggaran negara. Sedangkan guncangan
yang terjadi pada satu sektor rumah tangga bisa dengan cepat menyebar ke neraca
sektor lain dan tidak menutup kemungkinan menimbulkan kerusakan pada neraca
perbankan dan pemerintahannya.
Krisis
ekonomi portugal tak jauh berasal dari terjadinya krisisi keuangan eropa.
Krisis keuangan eropa mengancam perekonomian dunia. Krisis yang menakutkan
dunia itu berakar pada kegalan uni eropa untuk memeperbaiki perbankan
sebenarnya perekonomian eropa belum sembuh kembali dari krisis 2007 dan tidak
pernah sepenuhnya menangani semua tantangan yang dihdapi sstem perbankan. Salah
satu faktor penting terjadunya krisis keuangan eropa adalah faktor krisis utang
di Negara ini.
Krisis
utang eropa berasal dari yunani kemudian merembet ke irlandia dan Portugal,
ketiga Negara tersebut termasuk Portugal memiliki utang yang lebih besar dari
GDP nya dan juga sempat mengami deficit (pengeluaran Negara leih besar dari
GDP). Krisis mulai terasa pad akhir tahun 2009 dan semakin seru dibicarakan
pertengahan tahun 2010. Pada tanggal 2 mei 2010, IMF akhirnya menyetujui paket
bailouts (pinjaman) sebesar €10 milyar untuk yunani, €85 milyar untuk irlandia,
dan €78 milyar untuk Portugal. Kemudian kekhawatiran akan terjadinya krisis pun
berhenti sejenak. Efek dari krisis eropa ini cukup berdampak pada IHSG, yang
ketika itu anjlok dari posisi 2,971 keposisi 2,51.
Efek
domino dari krisis perbankan Portugal
Tantangan
yang begitu hebat dihadapi para pemimpin Eropa, sejak bangkrutnya Yunani,
disusul Irlandia, Spanyol, merembet ke Perancis, Inggris, dan terakhir
melanda Portugal, yang masuk ke jurang
krisis akiba utang. Portugal nasibnya sama seperti Amerika Serikat yang
telah diturunkan peringkat rating kreditnya dari AAA menjadi AA+. Portugal
yang mempunyai utang yang setara dengan 95 % PDB nya, sudah tidak
lagi mampu mengatasinya.
Krisis utang terburuk di Zona Euro telah memaksa pemerintah
Eropa mengadopsi langkah-langkah penghematan ketat dan reformasi ekonomi. Kini
muncul kekhawatiran bahwa penundaan lebih lanjut dalam mengatasi krisis utang
zona euro bisa menyeret terjadinya resesi ekonomi yang melanda tidak hanya
Eropa, tetapi juga seluruh dunia.
Kementerian Ekonomi Portugal
menyesalkan downgrade peringkat rating yang dialami negaranya. Mereka menyebut Portugal
telah menjadi kambing hitam dari krisis euro dan menjadi korban tidak langsung
dari "serangan keuangan" kepada Uni Eropa. Dalam pernyataannya kepada
media, kementerian itu mengatakan downgrade itu tidak didasarkan pada
analisis keadaan ekonomi dan keuangan terkini Portugal. Tapi, dipaksa oleh
tekanan dari pelaku pasar yang kepentingannya adalah menguatkan dolar dan
melemahkan euro.
Kini setiap negara di zona Euro
mulai saling menyalahkan antarsesama mereka (efek domino). Lembaga pemeringkat
Fitch Rating mengumumkan bahwa perekonomian bermasalah Italia menimbulkan
ancaman terbesar bagi krisis keuangan Eropa. Menurut David Riley, analis utama
Fitch Rating untuk Amerika Serikat mengatakan, selain Italia bahkan portugal
berada di urutan terdepan krisis utang Eropa, mengingat program pinjaman
raksasa negara itu dapat menyebabkan situasi berbahaya.
Krisis ekonomi yang melanda di Eropa
bukan hanya berdampak pada neraca pemerintahan tetapi berpengaruh pada system
sosial Eropa buktinya marak terjadinya bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar