Selasa, 06 Januari 2015

DEMI MENGGAPAI ASA


Berawal dari keinginan untuk bias menjadi seorang yang sukses dan terkenal. Saya fikriansyah kelas 2 SMA remaja yang ingin menggapai asa untuk menjadi seorang artis hahaha.
Kisah ini berawal dari iseng-iseng belaka dikarenakan info yang saya lihat disuatu media internet. Di siang hari yang bolong seusai kelas saya pergi kesebuah tempat internet public. Sambil menunggu waktu sore tiba saya melihat-lihat terdapat iklan diinternet yang membuka open talent disalah satu management artis yang memang belum terlalu terkenal. Didalam iklan itu terlihat jelas bahwa saya yakin saya memiliki potensi untuk itu hahaJ.
read more
          Sebuah persyaratan yang menurut saya cukup agak melelahkan dikarena harus melakukan photoshoot. Akhirnya semua persyaratan sudah saya lengkapi semuanya dan alhamdulliah saya mendapatkan balasan bahwa saya lolos seleksi.
Keesokan harinya saya harus dating ke Jakarta untuk melakukan audisi selanjutnya. Pada hari kamis pagi saya pun memberanikan diri untuk ke Jakarta seorang diri dan saya pun sama sekali tidak tahu tempatnya. Demi untuk menggapai asa saya pun tidak takut dengan hal-hal yang akan mungkin terjadi menimpa saya. Saya berangkat dari Bogor (kota kelahiranku) dengan menggunakan kereta api. Sesampainya disana saya pun bertanya –Tanya kepada masyarakat sekitar mengenai tempat dimana audisi itu dilaksanakan. Setelah sibuk mencari-cari alamat dan akhirnya saya menemukannya, sungguh hati senang rasanya.
          Tiba disana jantung saya langsung berdegup kencang dikala orang sudah mulai memadati tempat audisi tersebut. Akhirnya saya melakukan registrasi ulang dan saya mendapatkan seorang teman bernama imam beserta bundanya. Sungguh hati terasa sedih melihat para peserta didampingi orang tua khususnya mama. Dikarenakan saya mengikuti lomba ini diam-diam karena saya hanya ingin mencoba hal baru dan mengasah potensi saya. Disana saya menunjukkan bakat saya khususnya modeling / catwalk mungkin bagi sebagian orang masih amatiranJ.
          Tanpa diduga-duga ternyata pada saat pengumuman saya masuk nominasi untuk ketahap selanjutnya. Sungguh benar-benar senang rasanya namun disatu sisi saya tidak bias melanjutkan audisi tersebut dikarenakan harus memiliki dana sekitar 1 juta rupiah untuk dikarantina selama 1 minggu. Karena saya masih menjadi seorang pelajar saya merasa keberatan karena memang saya tidak memberitahukan hal ini kepada orang tua.
          Inilah ceritaku apa ceritamu?

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar